what time is it?

What time is it?

Kamis, 17 Maret 2011

GLOBAL WARMING

  1.   GLOBAL WARMING
     
    1 . PENGERTIAN
Pemanasan global atau yang lebih kita kenal dengan Global Warming merupakan proses peningkatan suhu rata – rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Menurut IPCC ( Intergovernmental Panel on Climate Change ) pemanasan global ( Global Warming ) disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas – gas rumah kaca, hal ini dibuktikan dengan dengan terus meningkatnnya suhu permukaan antara 1,1oC sampai dengan 6,4 oC. Terjadinya pemanasan global dapat mengakibatkan banyak hal seperti naiknya permukaan air laut, cuaca ekstrim, perubahan jumlah serta pola presipitasi, menurunnya hasil pertanian, hilangnya glester, dan beberapa jenis hewan punah.

  1. Penyebab Global Warming
Pada dasarnya pemanasan global di sebabkan oleh berbagai macam hal
seperti :



    • Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah menumpuknya jumlah gas rumah kaca seperti uap air, CO2 , dan metana yang terperangkap di atmosfer bumi serta menjadi perangkap gelombang radiasi. Semakin meningkatnnya gas – gas tersebut di atmosfer bumi maka semakin banyak panas yang terperangkap.

Pada dasarnya efek rumah kaca sangat di perlukan oleh semua makhluh hidup di bumi sebab jika tidak ada efek rumah kaca maka suhu bumi akan sangat dingin. Namun jika berlebihan akan mengakibatkan pemanasan global.

  • Efek Umpan Balik

Umpan balik adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Salah satu contoh umpam balik yaitu penguapan air. Pada dasarnya hal ini terjadi karena adanya gas – gas rumah kaca seperti CO2 yang mengakibatkan banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Umpan balik terjadi saat suhu bumi meningkat sehingga es yang berada di dekat kutub mencair dengan cepat dan terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnnya es, air yang ada di bawahnya akan terbuka. Namun karena pada dasarnya es mampu memantulkan cahaya dibanding daratan dan air maka hal ini akan mengakibatkan radiasi matahai terserap lebih banyak. Ini akan mengakibatkan bertambahnya pemanasan dan mengakibatkan es – es yang ada di bumi lebih banyak mencair serta dapat menjadi siklus yang berkelanjutan.

Efek umpan balik juga terjadi karena pengaruh awan. Jika kita lihat dari bawah maka terlihat awan akan memantulkan kembali radiasi inframerah ke permukaan, sehingga memberikan efek panas. Namun jika kita lihat dari atas, maka terlihat awan akan memantulkan sinar matahari dan radiasi inframerah ke angkasa, sehingga memberikan efek pendinginan.

Sebenarnya masih banyak lagi penyebab terjadinnya global warming sepeti kerusakan hutan, konsumsi energi bahan bakar fosil yang berlebihan dll.


  1. Dampak Pemanasan Global

  • Iklim yang tidak stabil
Menurut para ilmuan daerah bagian utara dari belahan bumi utara (Northern Hemisphere) akan terus memanas dan mengakibatkan gunung – gunung es mencair sehingga daratan akan mengecil dan es yang ada akan berkurang drastis. Tidak hanya musim tanam juga akan jauh lebih lama di beberapa daerah. Dan suhu pada saat musim dingin khususnnya malam hari cenderung meningkat. Daerah – daerah yang biasanya hangat akan jauh lebih lembab karena banyaknya air laut yang menguap. Para ilmuan banyak yang meragukan apakah kelembaban itu akan terus meningkatkan panas atau bahkan sebaliknya mengingat hal ini di sebabkan oleh uap air yang di akibatkan oleh gas rumah kaca dan meningkatkan efek insulai pada stmosfer. Namun demikian uap air yang sangat banyak dapat membentuk awan lebih banyak serta akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar sehingga hal ini akan menurunkan proses pemanasan.

Selain itu kelembapan yang tinggi dapat meningkatkan curah hujan sehingga badai akan lebih sering terjadi. Dan air tanah akan lebih cepat menguap. Akibatnya beberapa daerah menjadi kering. Sehingga angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda – beda. Badai topan (hurricane) akan jauh lebih besar karena memperoleh kekuatan dari penguapan air. Serta akan ada saat dimana bumi akan sangat dingin dan cuaca di bumi akan jauh lebih sulit untuk di prediksi serta jauh lebih ekstrim.


  • Peningkatan permukaan laut

     

Saat atmosfer di bumi menghangat, maka lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan permukaan laut akan makin tinggi. Pemanasan juga mengakibatkan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland. Perubahan tinggi permukaan air laut dapat memengaruhi kehidupan di daerah pantai. Erosi yang terjadi di tebing, pantai, dan bukit pasir akan terus meningkat. Ketika ketinggian air laut mencapai muara sungai dan mengakibatkan banjir sehingga air di daratan akan pasang dan meningkat. Tingginya permukaan air laut juga mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan permukaan air laut akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades dan menenggelamkan separuh bagian rawa – raea di pantai Amerika Serikat. Namun rawa – rawa itu akan terbentuk kembali manjadi rawa – rawa baru kecuali di daerah perkotaan yang sudah dibangun.
  • Suhu global cenderung meningkat

     

Banyak orang menganggap bahwa bumi itu akan hangat dan dapat menghasilkan lebih banyak makanan namun semua itu tidak berlaku dibeberapa wilayah. Salah satunya adalah negara Kanada bagian bagian selatan yang memiliki curah hujan tinggi dan masa tanam yang lebih banyak. Namun keadaan yang bertolak belakang dengan beberapa negara dibagian Afrika yang memiliki lahan pertanian tropis semi kering banyak tanaman yang tidak dapat tumbuh. Oleh karenanya daerah – daerah pertanian di gurun menggunakan air irigasi dari gunung – gunung. Dan suhu bumi yang terus meninggkat menyebabkan tanaman pangan dan hutan di serang oleh serangga serta penyakit yang lebih hebat.

  • Gangguan ekologis

Pemanasan global dapat mengakibatkan banyak hewan bermigrasi ke arah kutub atau atas pegunungan. Banyak berbagai jenis tumbuhan akan tumbuh menyimpang karena habitat aslinya terlalu hangat. Namun pembangunan yang dilakukan oleh manusia sangatlah mengganggu beberapa spesies yang akan bermigrasi ke utara atau selatan. Dan hal itu dapat mengakibatkan beberapa hewan mati bahkan mungkin akan musnah.









  • Perubahan cuaca 
Salah satu dampak negatif dari pemanasan global yaitu munculnya berbagai macam penyakit yang berkaitan dengan panas (heat stroke) dan dapat menyebabkan kematian. Perubahan cuaca yang exstrem dan meningkatnya permukaan air laut megakibatkan es – es di kutup utara mencair yang mengakibatkan bencana alam seperti banjir, badai kebakaran dll sehingga dapat bermunculan berbagai jenis penyakit seperti diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain. Temperatur suhu yang sangat tinggi mengakibatkan beberapa wilayah gagal panen sehingga banyak orang yang kelaparan dan kekurangan nurtrisi.
  • Pergeseran ekosistem
Pemanasan global juga mengakibatkan adanya pergeseran ekosistem serta menimbulkan penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) ataupun melalui faktor – faktor lain ( Virus, bakteri, plasmodium ). Ada pun penyakit yan bermunculan seperti demam berdarah, ISPA. Selain itu adanya pergeseran ekosistem juga dapat berdampak pada perubahan iklim.
Gradasi Lingkungan yang diakibatkan oleh pencemaran limbah di sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah lagi dengan bertambahnya polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol dan selanjutnya akan memberikan kontribusi terhadap penyakit – penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung , paru kronis, dan lain-lain.
Selain itu masih banyak dampak buruk yang terjadi akibat adanya pemanasan global seperti daratan akan mengecil, es yang terapung di perairan sebelah utara menjadi lebih sedikit, daerah – daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan mungkin tidak akan mengalaminya lagi, daerah subtopis bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta salju akan lebih cepat mencair, daerah tropis akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan, badai akan menjadi lebih sering terjadi, beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya, terjadinya badai topan akan menjadi lebih besar.


  1. Cara Menangulangi
Ada beberapa cara untuk menanggulangi atau mengurangi dampak dari pemanasan global yang dari tahun ke tahun semakin meningkat :
  • Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas.
  • Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya.
  • Hindari fast food.
  • Berbelanjalah di lingkungan sekitar Anda. Akan sangat menghemat biaya transportasi dan BBM Anda, dan pastinya mengurangi global warming.
  • Tanamlah pohon di sekitar rumah
  • Turunkan suhu AC
  • Gunakan timer untuk menghindari kita lupa mematikan AC
  • Gunakan pemanas air tenaga surya
  • Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes.
  • Gunakan lampu hemat energi. Meskipun harganya lebih mahal, rata-rata lampu hemat energi lebih kuat 8 kali dan harganya lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa, dan dapat mengurangi dampak yang akan terjadi akibat global warming.
  • Maksimalkan pencahayaan dari alam ( matahari )
  • Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari sumber listriknya.
  • Jika pengisian ulang baterai sudah penuh, segeralah cabut
  • Jangan terlalu lama membiarkan lemari es terbuka
  • Pakailah deterjen dan pembersih ramah lingkungan.
  • Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol, yang dapat memacu terjadinya global warming.
  • Hindari media bungkus plastik atau stereofoam (Berasal dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan)
  • Gunakan kertas lebih sedikit. Matikan peralatan kantor jika sudah tidak di pakai lagi. Matikan lah langsung dari sumbernya. Jangan dibuat stand by, kalau perlu matikan UPS dan trafo.
  • Mencari sumber daya lain( energi alternatif ) yang jumlahnnya lebih banyak dan mudah diperbaharui ( tenaga angin, air, surya, dll ) dan masih banyak lagi.
  • Jangan mengkonsumsi daging berlebihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar